PERKAWINAN SAMIN DAN DAMPAKNYA PADA STATUS HUKUM ANAK DAN PEREMPUAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. G. (1994). Pengantar Kompilasi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia. Gema Insani.
ADHE, K. R. (2014). Penanaman Karakter Anak Usia 5-6 Tahun Pada Masyarakat Samin. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(1), 185–200.
Alamsyah, A. (2015). Eksistensi dan Nilai-nilai Kearifan Komunitas Samin di Kudus dan Pati. Humanika, 21(1), 63–74.
Andheska, H. (2018). Kearifan Lokal Masyarakat Minangkabau Dalam Ungkapan Kepercayaan Rakyat. Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 2(1), 22–28.
Arifin, B. (1996). Pelembagaan hukum Islam di Indonesia: akar sejarah, hambatan, dan prospeknya. Gema Insani.
Darmastuti, R., & Prasela, M. K. (2010). Two ways communication: Sebuah model pembelajaran dalam komunitas samin di Sukolilo Pati. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 204–216.
Endraswara, S. (2003). Budi pekerti dalam budaya Jawa. Hanindita Graha Widya.
Fadhli, A. (2017). Buruknya Kualitas Perkawinan Pemicu Kekerasan Seksual: Studi terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Kabupaten Agam. Kafaah: Journal of Gender Studies, 7(2), 173–190.
Haroen, D. (2014). Personal branding. Gramedia Pustaka Utama.
Huda, K., & Wibowo, A. M. (2013). Interaksi Sosial Suku Samin Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Di Dusun Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Tahun 1990-2012). AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 3(01).
Kardi, H. (1996). Riwayat Perjuangan Ki Samin Surosentiko. Tanpa Penerbit. Tanpa Kota Terbit.
Kushidayati, L. (2015). Pasuwitan: Perkawinan Sedulur Sikep. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2).
Lestari, I. P. (2013). Interaksi Sosial Komunitas Samin dengan Masyarakat Sekitar. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 5(1).
Maarif, A. S. (n.d.). Utang Dan Air Mendidih.
Mardikantoro, H. B. (2013). Bahasa Jawa sebagai Pengungkap Kearifan Lokal Masyarakat Samin di Kabupaten Blora. Komunitas: International Journal Of Indonesian Society And Culture, 5(2).
Mukodi, M. S. I., & Burhanuddin, A. (2015). Samin.
Octaviani, E. V. (2016). Pola Komunikasi Suku Samin di Kabupaten Blora Terkait Ajaran yang Dianutnya. Jurnal The Messenger, 7(2), 26–29.
Pardede, M. (2018). Legitimasi Pemilihan Kepala/Wakil Kepala Daerah dalam Sistem Pemerintahan Otonomi Daerah. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(2), 127–148.
Rosyid, Moh. (2014). Mendudukkan Persoalan antara Pertahanan Ajaran Agama dengan Hak Pendidikan Anak. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 9(2), 195–218.
Rosyid, Mohammad. (2012). Studi Komparatif Konsep Ketuhanan Islam dan Agama Adam pada Komunitas Samin. Ulumuna, 16(2), 403–442.
Rosyid, Mohammad. (2018). mEmotrEt agama adam: stUdi kasUs Pada komUnitas samin. Jurnal Orientasi Baru, 23(2).
Sadiran, S. (2015). Samin TanduraN (Upaya Mempertahankan Tradisi Nenek Moyang Sedulur Sikep di Tanduran). Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 9(2), 117–136.
Sastroatmodjo, S. (2003). Masyarakat Samin. Media Pressindo.
Sugihardjo, E. L., & Wibowo, A. (2012). Strategi Bertahan dan Strategi Adaptasi Petani Samin terhadap Dunia Luar. Jurnal Sepa, 8(2), 145–153.
Susanti, K. (2012). Perilaku prososial masyarakat Samin di Dusun Tanduran Blora Jawa Tengah (PhD Thesis). UIN Sunan Ampel Surabaya.
Tutik, D. T. T. (2015). Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional. Kencana.
Winarno, S. (2003). Samin: Ajaran Kebenaran yang Nyeleneh” dalam Agama Tradisional Potret Kearifan Hidup Masyarakat Samin dan Tengger. Yogyakarta: LKiS.
DOI: http://dx.doi.org/10.15548/jk.v1i1.193
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kafa'ah: Journal of Gender Studies is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.