INSTITUSI KESEHATAN: KAJIAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG KESETARAAN GENDER
Abstract
This research study of facilities and infrastructure supporting gender equality at health institutions aims to see the extent of the availability of facilities and infrastructure to support health institution services, especially hospitals in the city of Jambi and how hospital policies regarding the implementation of government policies relating to gender equality. This research uses a combined research method (Mixed Method Research) with a sequential Explanatory type strategy, with a quantitative data collection design followed by qualitative data. The population in this study is a hospital in the city of Jambi with a sample of 3 hospitals with state hospitals taken by purposive sampling technique. Data collection techniques using observation techniques, questionnaires, interviews and documentation and data validation with triangulation techniques. The data analysis technique used in this study used a mixed method technique. Quantitative data analysis uses a percentage and Likert scale followed by qualitative analysis. This study found that hospitals in the city of Jambi have sufficient status to meet hospital standards with facilities and infrastructure supporting gender equality with a percentage value of 48.73% of the 13 parameters of the facilities and infrastructure studied. These results indicate that the implementation of government policies in supporting gender equality has not yet been realized.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AJI. (2015). Indikator Sensitif Gender untuk Media. Jakarta: Aliansi Jurnalisi ndependen (AJI). Retrieved from https://aji.or.id/read/buku/37/indikator-sensitif-gender-untuk-media.html
Antasari, R. (2017). Implementasi Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender di Pemerintah Kota Palembang. Jurnal Al-Maiyyah, 10(1), 132–161.
Ardhi, N. F. P., & I, B. M. L. (2018). Perancangan Multipurpose Wheelchair. Rotor, 11(2), 39.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Indonesia 2019. Badan Pusat Statistik. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
CISDI. (2020). CISDI, Kesetaraan Gender Penting untuk Wujudkan Kesehatan bagi Semua. Liputan6.com.
Dinkes DIY. (2019). Pengarusutamaan Gender dalam Perspektif Perencanaan Pembangunan Kesehatan di Dinkes DIY. Dinas Kesehatan DIY. Retrieved from shorturl.at/bnAX8
DJKN, P. (2018). Sarana Responsif Gender pada KPKNL Pekanbaru. Retrieved March 5, 2021, from shorturl.at/bkz45
DPAPMK. (2019). Survey Dan Pendataan Sarana Dan Prasarana Yang Responsif Gender di Kecamatan Cimanggis. Retrieved from shorturl.at/tzX17
Eriyanti, L. D. (2016). Model Pemberdayaan Perempuan Berbasis Kebutuhan Strategis Gender. Jurnal Paradigma (JP), 5(3), 183–196.
Ernawati, A. (2018). Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Di RSUD RAA Soewondo Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 12(2), 136–147.
Esariti, L., Intan, D., & Dewi, K. (2016). Pendekatan Responsif Gender Dalam Penyediaan Sarana Lingkungan Perkotaan. Ruang, 2(4), 324–330.
Farida, S. I. (2018). Anggaran Responsif Gender Sebagai Suatu Instrumen Negara Untuk Pemenuhan Hak Perempuan Di Indonesia J IMF. Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma, 1(1), 67–86.
Hastuti, D. (2010). Evaluasi Anggaran Responsif Gender. Univ. Sebelas Maret Surakarta.
Kadarisman, A. (2017). Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik Berbasis Standar Pelayanan Minimal di Indonesia. Jurnal Agregasi, 5.
Kemenkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran Dan Industri, Pub. L. No. 1405 (2002). Indonesia.
Masrizal. (2012). Mixed Method Research. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 53–56.
Miftachuddiniyah. (2019). Analisis Ruang Bermain Sebagai Ruang Tunggu Anak di Puskesmas Ramah Anak (Studi Pada Puskesmas Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang). Universitas Negeri Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Muttiyasari, H. (2019). Kajian Penerapan Larangan Merokok di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo. Poltekes Kemenkes Yogyakarta.
Nurhaeni, I. D. A. (2012). Pedoman Teknis Penyusunan Gender Analysis Pathway ( GAP ) dan Gender Budget Statement ( GBS). Jakarta.
Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui Dan/Atau Memerah Air Susu Ibu (2013).
Putri, I. S. (2016). Sekolah Responsif Gender di SMA dan SMK Negeri Kabupaten Sragen; Kajian Pemenuhan Kebutuhan Praktis dan Strategis Gender. Univ. Sebelas Maret.
Putro W, E. (2016). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Qibtiyah, A., Marhumah, E., Witriani, & Triantini, Z. E. (2018). Institusionalisasi proses peradilan responsif gender, hak perempuan, dan hak anak di pengadilan agama. Yogyakarta: Kalijaga Institute for Justice (KIJ) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Rahayu, P., & Sulistio, E. B. (2019). Pengarusutamaan Gender di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Administrativa, 1(1), 101–109.
Ranggawari, G. (2020). Masih Banyak Tayangan Televisi Tak Ramah Anak. Validnews.id. Retrieved from shorturl.at/qBHMX
Ridwan, J., & Sodik Sudrajat, achmad. (2012). Hukum Administrasi Negara dan Kebijakan Pelayanan Publik. Bandung: Nuansa Cendikia.
Sofiani, T. (2012). Membangun Kampus (STAIN Pekalongan) yang Sensitif Gender. Muwazah, 4(2), 166–180.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Syamsiah, N. (2014). Wacana Kesetaraan Gender. Sipakalebbi’, 1(2), 265–301.
Ummah, N. I. (2019). Pengelolaan Sarana Prasarana Pendidikan Responsif Gender : Studi Di IAIN Jember. An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 12(2), 137–158.
Widhianto, M. A. (2016a). Kriteria Rancangan Fasilitas Umum berdasarkan Karakteristik Pengguna (pp. 179–184).
Widhianto, M. A. (2016b). Kriteria Rancangan Fasilitas Umum berdasarkan Karakteristik Pengguna (pp. 179–184). Bandung: IPLBI.
Yustiari, Y., & Syahrianti, S. (2018). Hubungan Paparan Pornografi melalui Televisi dengan Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri 2 Kendari. Health Information : Jurnal Penelitian, 10(2), 133–139.
DOI: http://dx.doi.org/10.15548/jk.v11i1.368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kafa'ah: Journal of Gender Studies is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.